Langsung ke konten utama

Hubungan integrasi sosial dengan rempah

Rempah Kering

 
     Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

    Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu, penguat cita rasa, pengharum, dan pengawet makanan yang digunakan secara terbatas. Rempah adalah tanaman atau bagian tanaman yang bersifat aromatik dan digunakan dalam makanan dengan fungsi utama sebagai pemberi cita rasa.

Manfaat rempah-rempah tak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap beragam penyakit, mulai dari pilek, radikal bebas hingga penyakit jantung. Risiko munculnya berbagai penyakit dipercaya dapat ditekan dengan cara mengonsumsi beragam rempah-rempah.

Hubungan antara integrasi sosial dengan rempah contohnya jika ada sedekah bumi tentunya di lingkungan kita banyak sekali aneka ragam makanan ataupun masakan khas. Dengan adanya makanan tersebut tentu dan pastinya kita menggunakan rempah-rempah untuk mengkhaskan masakan kita agar rasanya menjadi enak.

Berikut macam-macam rempah kering:

1. Cengkih


Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.

2. Kemiri

     Kemiri merupakan tanaman rempah mengandung banyak nutrisi. Rempah-rempah ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, rambut, hingga kecantikan. Kemiri atau Aleurites moluccana merupakan tumbuhan yang bijinya biasa digunakan untuk sumber minyak dan rempah-rempah.
3. Bunga Lawang
      Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini memiliki nama ilmiah Illicium verum. Bunga lawang merupakan bunga yang berwarna cokelat gelap dan terdiri atas delapan sisi dengan rasa manis.
4. Wijen
    Wijen atau bijan atau sesam (Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya.
5. Merica/lada

     Lada, disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama Latin Piper nigrum adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu
6.Kapulaga Hijau

    Kapulaga hijau, juga dikenal sebagai kapulaga sejati, adalah sub-spesies dari keluarga jahe (Zingiberaceae). Kapulaga hijau berasal dari India Selatan dan Sri Lanka. Tumbuhan ini memiliki daun yang panjang dan runcing dan bunga putih yang cantik.
7. Pala

    Pala adalah rempah yang berasal dari biji pohon pala atau Myristica fragrans. Selain menghasilkan biji pala, pohon tersebut juga menghasilkan bunga pala. Dilansir dari The Spruce Eats, pala berasal dari biji bagian dalam dari buah pala.
8. Adas manis
Adas  telah lama dikenal sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Minyak adas yang dikandung biji tanaman ini merupakan salah satu komponen minyak telon. Tanaman ini dapat hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, tetapi akan lebih baik jika tumbuh di dataran tinggi.
9. Kapulaga putih

pai thou kou atau kapulaga sabrang adalah sejenis rempah yang penting untuk pelbagai jenis masakan di Asia dan juga banyak digunakan untuk bahan obat tradisional (jamu).
10. Ketumbar

    Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Ketumbar mempunyai aroma yang khas.
11. Angkak Beras Merah

    Angkak, red fermented rice, red kojic rice, red koji rice, atau ang-kak, yaitu beras putih jenis tertentu yang dibiakkan dengan sejenis ragi khusus selama beberapa hari sehingga mengubah warna beras menjadi merah. 
12. Biji kalabat

      Klabet adalah tanaman herbal yang termasuk ke dalam keluarga Fabaceae. Nama ilmiah tanaman ini adalah Trigonella foenum-graecum. Klabet dikenal juga dengan nama biji klabet. Akan tetapi, di Indonesia, orang-orang juga menyebut biji dari klabet dengan istilah kelabat atau klabat.
13. Kas-kas 

Bumbu ini adalah adalah biji dari tanaman Poppy. Masarakat Timur Tengah mengenalnya dengan sebutankashakish, karena susah mengejanya maka masarakat kita menyebutnya dengan kas-kas. Rasa bumbu ini sedikit pedas, hampir menyerupai rasa lada namun tidak beraroma lada.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengidentifikasi Masalah-Masalah Yang Ada di Pasar Tradisional Pamotan

      Pada tanggal 6 Agustus 2022 saya Sela Avia Nur Wahidah bersama teman saya bernama Dwi Kurniati berkunjung ke pasar Tradisional Pamotan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dipasar tradisonal Pamotan. Saya dan teman saya berangkat dari rumah pukul 07.30 saya dan teman saya sampai pukul 08.00. Kemudian kami langsung masuk ke dalam pasar.  kami mengamati pasar dan memfoto suasana yang ada di pasar tersebut. Setelah kami mengamati pasar kmudian kami Sembari membeli jajanan yang ada di pasar tersebut.  Setelah membeli jajanan kami kembali ke parkiran untuk mengambil sepeda montor dan membayar parkir dan kembali pulang kerumah masing-masing. Foto grafer by sela avia Pasar atau pekan, secara lengkap disebut pasar tradisional, adalah tempat orang melakukan jual beli. Lebih lengkapnya, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ditandai dengan adanya transaksi jual beli secara langsung.dan biasanya ada proses tawar-menawar. Berikut masalah fisik di pasar tradisi

Pemberdayaan Komunitas Wisata Budidaya Buah Alpukat di Desa Dadapan

Foto saat menanam bibit Alpokat Hallo semuanya.... Pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2023, saya dan teman-teman kelas Xll IPS 4 SMA Negeri 1 Pamotan Pergi ke Desa Dadapan. Pukul 07.30 diawali dengan pembinaan dari guru Sosiologi Bapak Suhadi,berkumpul di depan aula dan dibariskan sesuai kelasnya masing-masing untuk pembekalan sebelum melakukan kegiatan.setelah pembekalan selesai,berdoa bersama agar diselamatkan sampai tujuan hingga pulang.Pukul 08.00 saya dan teman-teman berangkat menggunakan bus masing-masing. Saya senang sekali menaiki bus dengan teman-teman sembari bernyanyi. Dan ketika melewati Pasar Sapi Pamotan disana sangat macet dan ada truk yang terguling disana. Jadi untuk kali ini saya akan membahas tentang Program Pemberdayaan komunitas Masyarakat di Desa Dadapan. Setelah sampai,Disana saya dan teman-teman menuju lokasi budidaya. Menuju ke lokasi saya dan teman-teman jalan kaki dengan jalanan yang menanjak tidak menggunakan alas kaki apapun. Dan ada banyak pohon rambutan

Bersama Mas Ali Mustofa Perintis Perubahan Sosial Masyarakat Pantai Wisata Karangjahe

       Perubahan Sosial Masyarakat Pantai Wisata                                           Karangjahe      Asal usul Desa Karangjahe dulu disana ada wabah sehingga yang awal mula rumahnya di dekat pantai pindah ke Dukuh Mbela dan ternyata disana masih juga ada wabah dan pindah lagi ke salah satu desa yang agak jauh dari pantai. Ternyata nama Karangjahe termasuk baru setelah adanya wabah. Pantai Karangjahe wisata Pantai ke empat di Rembang. Pada 2018 menanam mangrove, sedangkan 2010 menanam Cemara masih gagal dan di tahun yang sama ditanami lagi Cemara laut dan ternyata cocok. Masyarakat belum tahu persis fungsi tanaman ditepi pantai itu,untuk meyakinkan masyarakat sangatlah panjang prosesnya.       Pandangan perubahan sosial masyarakt Karangjahe mustahil bisa menciptakan wisata tersebut yang sekarang ini padat pengunjung. Dari tuhan keniscayaan itu tidak mungkin bisa kalau tidak atas keridhoan Allah. Ternyata Pak Ali ini tidak dipengaruhi tokoh Nasional ataupun orangtua dan keluarga te